INILAH.COM, New York - Pengguna Facebook yang mencapai 120 juta menjadi target virus berbahaya disebut "Koobface". Virus ini menggunakan situs jaringan sosial sebagai media untuk menginfeksi komputer korbannya dan selanjutnya mencuri informasi penting misalnya saja kartu kredit.
Serangan terakhir ini menjadikan situs jaringan sosial sebagai tempat favorit untuk menyebarkan virus.
"Virus lain juga coba menggunakan Facebook dengan cara yang sama untuk memperbanyak dirinya sendiri. Hanya sedikit pengguna yang telah menjadi korban virus ini," kata juru bicara Facebook Barry Schnitt.
"Virus ini sedang naik jika dibandingkan ancaman lain misalnya melalui email," kata Craig Schmugar, peneliti di McAfee.
Koobface menyebar dengan mengirimkan pesan dari PC yang sudah terinfeksi. Pesan yang disampaikan misalnya saja dengan subyek, "kamu tampak menarik di video ini,". Penerimanya akan dibawa ke website dan diminta untuk mendownload program yang diklaim sebagai Adobe Flash player.
Jika korbannya mendownlaod software itu, akan berakhir dengan komputernya akan terinfeksi. Jika sudah terinfeksi, korban akan dibawa ke situs milik penyebar virus saat akan menggunakan mesin pencari misalnya dari Google, Yahoo, MSN dan Live.com.
Peneliti Chris Boyd, dari FaceTime Security Labs mengatakan Facebook selalu meminta pengirim pesan menjadi anggota dan menyebunyikan data dari orang yang tidak menjadi anggota. Akibat dari itu, user menjadi kurang hati-hati menerima pesan yang dikirim dalam satu jaringannya.
"Orang berfikir harus masuk dengan account resmi, jadi tidak akan mungkin worm dan virus akan bisa menginfeksinya," kata Boyd.
Jaringan sosial MySpace, yang dimiliki oleh News Corp, juga mendapat serangan virus lain Koobface pada Agustus. Virus ini tidak berkembang lebih jauh sejak saat itu.
Facebook telah meminta anggotanya untuk menghapus email yang terkontaminasi dan memberikan arahan bagaimana membersihkan komputer yang terinfeksi di http://www.facebook.com/security.[ito]
Kamis, 30 Juli 2009
Awas, Virus Serang Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar